Salah satu penjaga berlari dari pagar depan sambil membawa kotak kecil berwarna hitam. Tidak besar, ukurannya seperti bungkus aksesori, tapi cukup berat untuk membuat curiga. Lampu halaman memantul pada permukaan kotaknya, memperlihatkan sidik jari samar yang menempel di sana — seolah orang yang meninggalkannya tergesa-gesa.“Pak, ini ditaruh persis di bawah kamera pagar,” ujar penjaga itu, napasnya sedikit terengah. “Baru saja kami temukan.”Langit mengambil kotak itu tanpa bicara. Tanisha memeluk kedua lengannya sendiri, tubuhnya tegang. Ada rasa pahit naik ke tenggorokannya, rasa yang muncul setiap kali sesuatu terjadi tanpa jawaban.“Awas,” ucap Langit sambil memeriksa bagian samping kotak. “Bisa jadi jebakan.”“Aku… aku mundur dulu, Mas.” Tanisha menelan ludah, mengambil jarak dua langkah ke belakang.Langit mengangguk sedikit, lalu membuka kotak itu dengan hati-hati. Tidak ada mekanisme aneh, tidak ada suara klik mencurigakan. Hanya
Last Updated : 2025-12-07 Read more