All Chapters of Badai Telah Reda, Kau Pun Tiada: Chapter 11 - Chapter 20

Di sisi lain.Susan membawa Julian kembali ke kampung halamannya dan menetap di sana.Setelah tiba di kampung halamannya, dia banyak mendengar tentang Ginos dan Wenny.Demi memperbaiki citranya, mereka berdalih ke alasan untuk membalas budi.Ginos berkata dengan tegas, "Aku hanya menganggap Wenny sebagai adik. Aku memperlakukannya dengan baik untuk membalas budi ayahnya yang telah menyelamatkanku. Tidak ada hubungan lain di antara kami, aku juga tidak pernah melakukan sesuatu yang keterlaluan."Wenny menangis tersedu-sedu, "Kakak ipar berpikiran sempit dan pencemburu. Dia menyebarkan rumor kalau aku seorang pelakor. Aku dan Ginos juga tak berdaya, jadi kami memutuskan untuk menikah palsu!"Mereka sudah banyak kali mengucapkan kata-kata ini kepada Susan.Kalau masih juga mempermasalahkannya, tandanya Susan tidak pengertian dan tidak tahu berterima kasih.Namun, netizen tidak percaya...[Haruskah membalas budi dengan menginap di hotel?][Kamu suka sekali membalas budi, harusnya kamu meni

Tim pengacara menunjukkannya kepada Susan dan meninggalkan kartu nama mereka."Nona Susan, semua aset yang Anda terima saat ini dikelola oleh tim profesional. Kalau Anda punya ide lain, silakan hubungi aku."Setelah selesai bicara, pengacara pergi bersama tim.Federik mengangkat alisnya, "Nona Susan, mulai sekarang, aku akan menjadi karyawan tetap Anda. Tolong memperlakukanku dengan baik!""Kamu bahkan tidak melihat kontraknya, apa benar kamu tidak takut terjadi masalah?"Federik mengejutkan Susan, dia masih linglung dan tidak tahu gimana menghadapinya.Federik tersenyum bangga, "Aku punya banyak properti, apa kamu kira aku bisa menyelesaikannya dalam waktu sesingkat ini? Sebelum kamu menyetujui lamaran Ginos, aku sudah menyiapkannya, tetapi aku tidak punya kesempatan untuk berikan padamu."Dulu Susan tidak tahu apa-apa tentang hubungan cinta, Federik juga berbelit-belit. Hingga akhirnya Susan menyetujui lamaran Ginos, Federik mabuk dan mengungkapkan perasaannya.Susan baru tahu kalau

Susan kesal melihat Ginos dan dua orang lainnya, jadi dia membawa Julian pergi.Wenny jatuh dan kepalanya berdarah, lalu dia memanggil Susan dengan sedih."Kakak Ipar, kenapa kamu lakukan ini pada kami? Kami selalu mempertimbangkan untukmu, apa salahnya bersikap baik... ah!"Susan menamparnya dan berkata dengan marah, "Sungguh menjijikkan! Apa kamu kira semua orang akan tertipu olehmu seperti Ginos?"Kemudian, dia membawa Julian pergi.Ginos berteriak marah padanya, tetapi Susan pura-pura tidak mendengar.Melihat luka di kepala Wenny dan Nana yang menangis sedih, Ginos merasa sedih dan bersalah.Dia membawa mereka untuk diperban."Maafkan aku, Wenny. Aku gagal mengendalikan Susan dan membuat kalian menderita."Wenny terisak, "Nggak apa-apa kalau aku menderita, tapi Nana masih kecil... Kakak Ipar sungguh terlalu. Apa dia akan selalu menindas kami seperti ini?""Paman, Kak Julian dan bibi jahat itu memukuliku begitu keras, huhuhu..." Nana juga ikut menangis.Ginos sangat tidak nyaman mel

"Ehem!"Susan tersedak air liurnya sendiri.Putranya baru berusia lima tahun, tapi cukup pintar!Wajah tampan Federik memerah.Suasananya sangat canggung."Anakku sayang, jangan asal ngomong. Meskipun menjadi selingkuhan, aku juga selingkuhan yang baik," kata Federik panik.Si kecil bingung, "Oh, ternyata ada selingkuhan baik dan jahat?"Susan memelototi Federik, "Tidak, semua selingkuhan itu jahat!"Dia tidak tahu ternyata Federik pernah berpikir untuk menjadi selingkuhannya!Federik tersenyum, "Ya, ibumu benar. Ayo, Nak. Mainan transformers dua meter yang kubelikan untukmu sudah sampai, coba lihat apa kamu menyukainya?""Aku menyukai semua pemberian Ayah.""Penggombal.""Aku mempelajarinya dari Ayah, hehe."Tak lama setelah mereka berdua keluar, terdengar teriakan si kecil, "Bu, bolehkah fotokan aku dan Ayah?""Iya."Susan berjalan keluar.Federik menggendong Julian di lehernya dan bergaya.Susan mengambil beberapa foto mereka.Setelah makan malam, hujan mulai turun di luar.Julian b

Susan mencibir, "Kamu mengaku salah dan ingin menebusnya padaku dan Julian, tapi mana kompensasimu? Kenapa aku tidak melihatnya?"Ginos meraih tangannya dan berkata dengan penuh kasih sayang, "Aku tidak bisa membalas dendam pada Wenny dan Nana, tapi aku bakal memperlakukanmu dan Julian dengan sangat baik di masa depan!""Kamu menyebut tanggung jawab yang memang menjadi milik seorang suami dan ayah sebagai kompensasi... Ginos, kamu sungguh nggak tahu malu!"Susan menarik tangannya dengan paksa, "Aku tidak akan menikah lagi denganmu, kamu menyerah saja!"Ginos melakukan hal-hal dengan tidak jelas, dia dan putranya bakal dirugikan.Federik khawatir dan meneleponnya.Susan hendak menghampiri, tetapi dipeluk erat dari belakang oleh Ginos.Air matanya jatuh di lehernya."Aku hanya tertipu dan melakukan beberapa kesalahan. Lagi pula, tidak terjadi konsekuensi serius. Aku sudah mengakui kesalahan, jadi tolong maafkan aku!"Akan lebih baik kalau Ginos tidak mengatakan ini. Begitu mendengar kata