Ruang kerja Kaisar malam itu begitu dingin. Aroma dupa dari wadah perunggu di sudut ruangan hanya sedikit menghangatkan suasana, namun hawa yang terasa bukanlah kehangatan, melainkan kesunyian yang pekat. Dinding tinggi berlapis ukiran naga keemasan berdiri megah, namun cahaya obor yang bergetar justru membuat ukiran itu tampak seperti bayangan monster yang siap menerkam.Perjamuan akbar baru saja usai, semua tamu sudah bubar, dan derap langkah pasukan penjaga semakin menjauh dari aula utama. Kini, tidak ada Adipati Gara yang biasanya mendampingi, tidak ada gerombolan petinggi yang gemar mengumbar pendapat. Hanya ada dua sosok di ruangan itu, Kaisar yang duduk tenang di kursi megahnya, dan Dara Maneer yang berlutut dalam di hadapannya.Sosok Kaisar terlihat kokoh, tatapannya lurus, tenang, nyaris tanpa emosi. Sementara Dara, dengan rambut panjang yang dibiarkan tergerai lembut, menundukkan tubuhnya, memberi salam ho
Last Updated : 2025-10-02 Read more