“Kenapa kamu mengikuti, Arga?”Itulah pertanyaan yang pertama kali keluar dari bibir Ivana setelah memasuki kamar. Dia yang tidak ingin pertengkarannya dengan Arga terdengar sekolah kedua orang tuanya pun memutuskan untuk memasuki kamar, menanyakan alasan pria itu datang ke rumah orang tuanya. Manik matanya menatap lekat, menunggu penjelasan pria di depannya. Sedangkan harga yang ditanya tersenyum tipis dengan sebelah bibir terangkat. Dengan tenang dia menjawab, “Aku ke sini karena tidak ingin kamu menjelekkan namaku, Ivana.”Menjelekkan namanya? Ivana benar-benar ingin tertawa mendengar hal itu. Dia datang ke rumah orang tuanya karena rindu, tetapi ternyata Arga malah berpikiran lain. Meski sebenarnya dia cukup kecewa, Ivana membuang jauh-jauh perasaan itu. Dia bersikap biasa saja, tidak terlalu menganggap penting ucapan itu. “Jangan membuat ulah lagi. Sudah cukup semuanya, Ivana,” kata Arga. “Ulah katamu? Aku bahkan tidak melakukan apapun, Arga. Jadi, bagaimana kamu bisa mengatak
Last Updated : 2025-09-21 Read more