“Hai, Sayang. Hari ini mama akan menjengukmu,” kata Ivana, menatap perutnya yang sudah terlihat membuncit. Tangannya mengelus pelan perutnya, merasa bahagia karena memiliki alasan untuk tetap bertahan.Ivana menarik napas dalam dan membuan secara perlahan. Dia kembali mendongakkan kepala, menatap ke arah cermin dan mengamati penampilannya. Dia hanya mengenakan dres selutut dengan ukuran yang lumayan longgar. Sengaja dia memilih ukuran yang besar supaya perutnya tidak terlalu tertekan.“Selesai,” kata Ivana. Dia langsung mengambil tas dan melangkan semangat. Setiap kali pemeriksaan, dia selalu merasa bahagia karena dengan begitu, dia akan tahu kondisi anaknya. Dia juga bisa melihat anaknya dari hasil USG. Hingga dering ponsel terdengar, membuat Ivana menghentikan langka.Ivana mengambil ponsel. Melihat nama Noah tertera di layar, dia langsung mengangkat panggilan dan menyapa, “Halo, Noah.”“Ah, hari ini kamu gak perlu menjemputku, Noah. Aku mau periksa kandungan dulu. Jadi, aku mungkin
Last Updated : 2025-10-11 Read more