Menghadapi pertanyaanku, Derrick berdiri di tempat dengan ekspresi agak terkejut. Rasa percaya dirinya yang tadi terlihat telah menghilang banyak. Bahkan saat berbicara pun dia agak terbata-bata. Bisa terdengar bahwa bahkan Derrick sendiri tidak begitu yakin dengan anak yang dikandung Syifa.Saat itu, Derrick berhenti berusaha mengelak, menatapku dengan tatapan tajam. Sementara Syifa yang bersembunyi di pojok langsung berdiri, mendorong lenganku dengan wajah memerah dan berkata, "Kak Derrick, anak di perutku memang anakmu. Jangan dengarkan omongan Kak Olivia! Kamu ingat, 'kan? Malam itu di hotel ....""Syifa, situasi sudah seperti ini, kamu masih pura-pura polos? Akting wanita jalangmu mungkin bisa menipu pria, tapi nggak bisa menipuku!" Aku memotong ucapan Syifa dengan dingin, lalu melangkah ke sisi Derrick dan bertanya dengan nada dingin, "Derrick, kamu tahu kenapa selama ini kita belum punya anak, 'kan?""Tentu saja karena kamu mandul! Kamu ini ayam betina yang nggak bertelur, aku n
Baca selengkapnya