Kami sudah menikah selama lima tahun. Suamiku, Derrick, pergi dinas selama setengah tahun, lalu membawa pulang cinta pertamanya, Syifa. Syifa sudah hamil lebih dari tiga bulan dan Derrick bilang hidupnya tidak mudah, jadi akan tinggal di rumahku untuk sementara waktu. Aku menolak, tetapi Derrick malah memintaku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Nada bicaranya penuh rasa jijik, seolah-olah dia lupa vila ini adalah bagian dari mas kawinku. Selama ini, mereka sekeluarga menggunakan uangku. Kali ini, aku memutuskan untuk menghentikan semua sokongan hidup itu. Sambil tersenyum, aku menelepon asisten. "Segera buatkan aku surat perjanjian cerai. Seorang menantu pecundang saja berani terang-terangan membawa selingkuhan pulang ke rumah."
View MoreBelakangan aku baru tahu, dalam hitungan beberapa hari saja, tak terhitung banyaknya pemasok yang memutus kontrak kerja sama dengan Derrick. Bukan hanya itu, dia juga harus menanggung denda pelanggaran kontrak yang jumlahnya lebih dari puluhan miliar.Seumur hidup pun, dia tak akan mampu melunasinya!Semua aset yang bisa dilepaskan untuk membayar sudah Derrick lepaskan. Namun, seberapa banyak yang dia punya untuk dijual?Dalam waktu singkat, Derrick yang dulunya angkuh berubah menjadi pengusaha bangkrut yang dihina dan diusir semua orang.Dalam keterpurukan di dunia bisnis, Derrick masih menyimpan secercah harapan. Dia berkeliling ke hampir semua rumah sakit besar di seluruh provinsi untuk memeriksakan kesehatannya.Namun tanpa terkecuali, jawaban yang didapat selalu sama. Di saat itu, keangkuhan Derrick pun benar-benar runtuh.Sementara itu, Syifa diam-diam pergi ke rumah sakit untuk menggugurkan kandungannya. Dia bahkan tak mengirim kabar apa pun kepada Derrick, menghilang begitu saj
Meskipun sudah bertahun-tahun sejak aku lulus, untungnya selama ini aku tidak pernah meninggalkan hobiku, jadi aku masih bisa mengikuti pelajaran dengan baik.Bagaimanapun, belajar bagiku jauh lebih mudah dibandingkan melepaskan diri dari Keluarga Kinarto. Walaupun aku tidak berada di dalam negeri, dengan sedikit membayangkan saja aku sudah bisa menebak betapa buruknya situasi yang terjadi di sana.Hanya saja, semua masalah itu dibereskan sendirian oleh Nixon, sehingga tak sampai berdampak padaku.Setiap kali aku punya waktu luang, aku akan merenung. Sebenarnya apa hubunganku dengan Nixon? Keluarga? Persahabatan? Atau cinta?Pada akhirnya, aku menyadari jawabannya. Kalau di antara kami benar-benar ada cinta, aku tidak mungkin punya pertanyaan seperti ini.Suatu hari setelah kelas selesai, seperti biasa aku berjalan santai di jalan menuju asrama yang indah karena dipenuhi lukisan cat minyak.Tiba-tiba, ponselku berdering. Sebuah nomor dari dalam negeri yang tidak pernah kulihat.Sejak p
Setelah semua urusan selesai, Nixon membawaku ke luar negeri. Tentu saja, bukan untuk liburan.Nixon bilang, aku yang sejak dulu ingin melanjutkan pendidikan di bidang seni dan dia bisa membantu. Dia tahu sejak kecil aku suka menggambar dan punya bakat besar dalam desain. Hanya saja demi Derrick, aku mengorbankan impian seniku.Lagi pula, aku adalah anak tunggal di keluarga. Sejak kecil, aku mendapat amanat untuk belajar bisnis agar bisa mewarisi usaha keluarga. Beberapa tahun belakangan setelah Derrick mengambil alih perusahaan, aku pernah beberapa kali mengutarakan keinginanku untuk melanjutkan studi seni, tetapi selalu ditolak olehnya.Derrick bahkan merasa aku terlalu kekanak-kanakan, bilang aku ini seperti orang kaya yang manja dan di usia segini seharusnya lebih realistis, bukan mempelajari hal-hal "tidak berguna" seperti itu. Aku menghormati pendapatnya, jadi keinginanku itu pun tertunda terus.Sekarang, urusan Derrick sudah selesai dan aku juga mulai sadar akan beberapa hal. Ma
"Pria ini adalah selingkuhan yang dibawa Olivia! Ini buktinya dia selingkuh! Selingkuhannya sampai datang ke rumah. Sekarang kalian semua bisa lihat sendiri betapa kotornya perempuan ini, 'kan?" Melihat Nixon datang, bukannya takut, Syifa malah semakin arogan dan berteriak.Dia tahu, meskipun Nixon bertubuh kuat, dia sangat gentleman dan tidak akan mungkin memukul seorang wanita hamil seperti dirinya. Lidah bisa lebih mematikan daripada tangan. Selama dia terus bersikap galak, di depan banyak orang seperti ini, tak seorang pun bisa berbuat apa pun padanya.Seperti yang Syifa duga, kata-katanya yang tajam dan provokatif itu sekali lagi memancing rasa ingin tahu para tetangga yang suka bergosip. Mereka semua melirik Nixon sambil menggeleng. Suasana aneh mulai menyebar di antara kerumunan."Syifa, di depan vila ini ada CCTV yang merekam video dan suara. Kamu tahu nggak, fitnah seperti ini bisa bikin kamu kena masalah besar? Sekarang juga aku bisa lapor polisi buat nangkap kamu!" Di bawah
Sampai sekarang, Derrick belum tahu siapa sebenarnya pria yang berdiri di sampingku. Namun, dia sangat paham bahwa tanpa mengandalkan pria di sisiku, hanya dengan kekuatan Keluarga Sanjaya di kota ini saja, sudah cukup membuat dirinya kewalahan.Hari itu, aku mengantar Derrick dan keluarganya yang menangis tersedu-sedu keluar dari vila yang memang milikku.Aku menghubungi pihak pengelola. Mulai sekarang, ketiga orang itu masuk daftar hitam tamu rumahku. Aku tidak ingin melihat satu pun dari mereka muncul lagi di depan pintu rumahku.Namun, yang tak pernah kusangka adalah hanya karena sedikit kelalaian, aku kembali mendapat masalah yang lumayan merepotkan.Pagi-pagi, aku mendengar keributan lagi dari luar pintu. Awalnya aku mengira itu tetangga yang sedang pindahan atau semacamnya, jadi aku tidak terlalu memperhatikan.Namun, kemudian aku mendengar sepertinya ada suara-suara yang sedang membicarakan tentang diriku. Aku sedikit mengernyit.Saat melangkah keluar dari vila, aku melihat Syi
"Yang ... kamu bilang semua ini ... benar?" Bahkan sampai sekarang, Derrick masih sulit percaya pada kata-kata Nixon."Sekarang teknologi sudah begitu maju, cukup ambil sedikit air ketuban sudah bisa melakukan tes DNA, nggak perlu menunggu sampai anak lahir." Nixon menatap Derrick dengan senyuman seperti sedang melihat badut.Kemudian, dia meneruskan dengan dingin, "Kalau Syifa begitu yakin anak dalam kandungannya itu anakmu, demi membuktikan ucapannya, seharusnya dia mau melakukan tes DNA, 'kan?""Bukan cuma DNA, kamu juga bisa langsung pergi ke rumah sakit untuk memeriksa spermamu. Siapa tahu benar-benar terjadi keajaiban, azoospermia-mu sembuh!" Aku ikut mendukung perkataan Nixon, menatap Derrick dengan senyuman penuh dorongan."Syifa, kamu mau ikut aku buat tes DNA nggak?" Saat itu, Derrick seperti menemukan pegangan hidup. Dia merangkak mendekati Syifa, memandangnya penuh harap."Kamu ... kamu ... kamu begitu nggak percaya sama aku? Apa di matamu aku begitu nggak berharga? Aku ...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments