All Chapters of After One Night Stand: Chapter 41 - Chapter 50

 Lynette datang ke pesta perjamuan dengan Diego. Wanita itu mengenakan gaun berwarna hitam dengan punggung terbuka. Rambut indahnya ditata dengan rapi sehingga memperlihatkan punggungnya yang indah.Wanita itu mengenakan set perhiasan yang telah disiapkan oleh Diego untuknya. Malam ini ia benar-benar terlihat begitu cantik dan mengesankan.Diego membawa Lynette menemui beberapa rekan bisnisnya, beberapa di antara mereka juga telah dikenal oleh Lynette ketika Lynette bekerja sebagai sekretaris Lake.“Lama tidak bertemu, Nona Lynette.” Seorang pria menatap Lynette dengan senyuman ringan di wajahnya.“Ya, lama tidak bertemu, Tuan Parker.”Diego dan Lynette berbincang singkat dengan lawan bicaranya lalu kemudian Diego membawa Lynette ke tempat lain.Malam ini beberapa pengusaha membicarakan tentang Lynette. Sebelumnya Lynette akan bersama Lake di pesta atau perjamuan apapun, tapi sekarang Lynette menemani Die

 Lake diam memandangi Lynette yang kini memunggunginya.“Apa lagi yang kau tunggu, pergi dari sini!” berang Lynette.Lake berbalik ingin pergi, tapi kemudian pria itu berbalik lagi dan melangkah tegas menuju ke Lynette. Ia meraih tangan Lynette lalu kemudian membalik tubuh wanita itu menghadapnya. Lake mencium bibir Lynette dengan penuh gairah.Lake hanya berharap setelah ini Lynette tidak akan menyesali permintaannya.Lake membaringkan tubuh Lynette di atas ranjang dengan pelan, pria itu kemudian merangkak naik ke atas tubuh Lynette.Lake membuka kemejanya, pria itu kemudian mulai mencium bibir Lynette lagi. Ia benar-benar akan gila karena tubuh Lynette yang sangat ia rindukan.Ciuman Lake turun ke leher Lynette, menghisapnya dan meninggalkan jejak di sana. Lake melucuti gaun yang dikenakan oleh Lynette saat ini. Segera, ia menjadi penawar bagi Lynette.Di luar, dokter baru tiba. Pria itu sedikit terlambat ka

“Lyn, Lake dan Gricelle akan menikah dalam waktu dua bulan lagi.” Nathan memberitahu Lynette, daripada tahu dari orang lain, lebih baik yang meberitahu Lynette. “Itu bagus, Lake dan Gricelle adalah pasangan yang serasi. Aku berdoa pernikahan mereka akan bahagia dan memiliki anak segera.” Lynette hanya bisa memberikan doa terbaiknya untuk Lake dan Gricelle. Hatinya sakit saat ini, tapi bukan berarti ia tidak akan merelakan Lake menikah dengan Gricelle. Nathan melihat ke Lynette sejenak. Ia ingin mengatakan bahwa Lake tidak akan mungkin bahagia dengan Gricelle. Ia ingin mengatakan bahwa Lake hanya akan bahagia jika bersama Lynette. Namun, ia memilih untuk tidak mengatakannya. Jika Lake saja tidak bisa memperjuangkan kebahagiaannya, lalu kenapa Lynette harus melakukannya. Lynette telah melakukan banyak hal, jika memang ingin bersama kembali maka Lake lah yang harus berusaha. “Aku masih memiliki pekerjaan, jadi aku tidak akan tinggal lama. Aku pergi.” Lynette hanya berniat untuk men

 Pagi ini Lynette pergi ke sebuah pusat perbelanjaan dengan Amora. Keduanya sudah lama tidak berbelana bersama jadi mereka memutuskan untuk pergi hari ini.Setelah membeli beberapa pakaian, keduanya keluar dari toko. Mereka akan mencari sesuatu untuk dimakan.“Lynette?”Dunia benar-benar sempit. Lynette bertemu dengan Gricelle dan Megan di sana. Wajah Amora sudah memperlihatkan rasa tidak sukanya.“Gricelle, kau masih harus pergi ke tempat lain. Ayo pergi.” Megan tidak ingin Gricelle menyakiti Lynette dengan kata-kata atau perlakuannya karena ia tahu Gricelle pasti akan melakukan itu.“Ke mana kalian akan pergi?” Gricelle mengabaikan kata-kata Megan, ia menatap Lynette dan Amora bergantian.“Kami akan segera pulang.” Amora berbohong. Jika ia mengatakan bahwa mereka akan makan dulu, Amora takut jika Gricelle akan ikut makan bersama mereka tanpa tahu malu.“Ah, sayang se

"Bukankah aku sudah mengatakan padamu bahwa aku tidak ingin melihatmu lagi?" Lynette menatap Lake yang saat ini ada di depannya.Setelah beberapa malam Lake tidak datang ke galerinya, hari ini Lake datang lagi.Lake tidak menjawab pria itu haya membuang rokoknya alalu menginjaknya, ia kemudian mendekati Lynette lalu meraih tangan Lynette dan memasukan Lynette ke dalam mobilnya."Apa yang ingin kau lakukan, Lake? Buka pintunya!" Lynette menatap Lake marah."Jalan!""Baik, Tuan." Arthur segera melajukan mobil."Ke mana kau akan membawaku, Lake.""Ke tempat di mana tidak akan ada yang bisa mengganggu kita.""Berhenti! Turunkan aku!" Lynette bersuara bengis.Namun, tidak ada yang mendengarkan Lynette."Jangan membuang energimu, kau tidak akan bisa turun sebelum kita sampai di tempat tujuan," seru Lake. "Istirahatlah, ini akan menjadi perjalanan yang panjang. Dalam tiga jam kita baru akan sampai.""Lake, apakah kau sudah gila? Menculik seseorang itu melanggar hukum."Lake tersenyum kecil.