Ji Xuan’er menunduk cukup lama tanpa berkata apa pun.Baginya, entah sudah berapa lama ia tidak menggunakan ekspresi tertawa. Ia bahkan hampir lupa bagaimana caranya tersenyum.Qin Fan tidak terburu-buru, hanya menatapnya dengan tenang dan sabar menunggu.Setelah ragu-ragu, akhirnya Ji Xuan’er perlahan mengangkat kepalanya, bibirnya bergerak sedikit, bibir merahnya bergetar halus, membentuk sebuah lengkungan indah.Wajahnya yang mempesona seolah menjadi permukaan air musim semi yang tenang, tersapu angin lembut, lalu mekar bak bunga kapas.Meskipun ada sedikit rasa malu, agak kaku, bahkan tampak canggung, namun tetap saja senyuman itu menawan, seperti momen ketika es dan salju mencair.“Hahaha...”Qin Fan tersenyum puas, lalu mengukir senyum menyentuh itu dalam hatinya.Ia menatap Ji Xuan’er yang kembali menampilkan ekspresi dingin seperti semula, tersenyum tipis, dan berkata pelan:“Jaga dirimu baik-baik.”Lalu ia berbalik, berjalan meninggalkan Lembah Obat menuju arah matahari terbi
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-10-02 อ่านเพิ่มเติม