Suasana di kafe terasa hangat. Elena duduk bersama Nathan dan ketiga putrinya, menikmati makan siang yang penuh tawa. Olivia, Katty, dan Delya terlihat begitu nyaman berada di dekat Nathan, seolah mereka telah mendapatkan kasih sayang seorang ayah.Namun, kehangatan itu mendadak memudar ketika seorang wanita paruh baya berpenampilan elegan masuk ke kafe. Tatapan tajamnya menyapu seluruh ruangan hingga berhenti pada Nathan. Wajahnya mengeras ketika melihat putranya duduk bersama Elena dan anak-anaknya.Nathan, yang menyadari kehadiran ibunya, segera berdiri. “Mom,” sapanya datar.Mrs. Sonia mendekat, tatapannya dingin tertuju pada Elena dan ketiga putrinya. “Nathan, siapa wanita itu?” tanyanya tegas.Elena merasa canggung dan cepat berdiri, berusaha tersenyum sopan. “Selamat siang, Bu. Saya Elena, dan ini putri-putri saya, Olivia, Katty, dan Delya.”Mrs. Sonia mengabaikan perkenalan itu dan kembali menatap Nathan. “Aku perlu bicara denganmu, Nathan. Sekarang.”Nathan menghela napas, la
Last Updated : 2025-08-15 Read more