Selepas membuat jadwal janji temu, Reyhan segera memberikannya pada Abel yang masih berada di luar ruangan. Sebelum memberikan, dia melirik sekilas ke arah Alsya yang bercengkrama dengan pasiennya. "Abel, ini sudah saya buatkan jadwal untuk janji temu." Reyhan kembali melirik ke arah Alsya, tanpa disadari, Alsya juga melihat ke arahnya. Tatapan mereka beradu beberapa detik, setelahnya saling memalingkan. "Oh iya, Dok. Terima kasih." Karena penasaran dengan gadis yang berada di samping Abel, Reyhan memberanikan diri bertanya kepada Abel. "Oh iya, teman di samping kamu itu, namanya siapa?" "Namanya Alsya, Dok. Dia keponakan saya." Ternyata keponakan Abel? Manis, batinnya disertai senyuman kecil, bahkan saking kecilnya, tidak ada yang menyadarinya. "Cantik," gumamnya pelan lantas pergi begitu saja. Reyhan sendiri tidak tahu apa yang terjadi padanya. Saat pertama kali bertemu dengan Alsya, dia merasa ada yang berbeda darinya. Entah apa yang berbeda, hatinya pun juga mera
Last Updated : 2025-08-10 Read more