Pagi ini, suasana kantor terasa lebih sibuk dari biasanya. Di meja depan, Almira sedang merapikan tumpukan dokumen ketika suara Pak Rendra, atasannya, terdengar dari balik pintu kaca ruang kerja. > “Almira, bisa ke sini sebentar?” Ia segera berdiri.> “Iya, Pak.” Begitu masuk, Rendra tampak sedang menyiapkan map biru dan beberapa berkas lain.> “Kamu hari ini ikut saya ke Arsa Medika, ya,” katanya tanpa banyak basa-basi.Almira agak terkejut.> “Saya, Pak? Tapi bukannya rapat pengadaan itu urusan Bapak sama Bu Ratna?” Rendra mengangguk sambil menyelipkan flashdisk ke sakunya. > “Iya, tadinya begitu. Tapi Bu Ratna nggak enak badan. Saya butuh seseorang buat membantu mencatatkan hasil rapat. Kamu bisa, kan?” Almira menelan ludah pelan.Ia memang terbiasa mengurus arsip dan surat keluar, tapi belum pernah ikut rapat antar perusahaan sebesar itu. > “I-iya, Pak.
Terakhir Diperbarui : 2025-10-19 Baca selengkapnya