“Kita buat intimate saja, Om. Aku nggak mau orang kampus tahu, cukup keluarga inti saja,” balas Yasmine dengan cerdas.“Baiklah, aku setuju saja. Gimana denganmu Reno?” tanya Dino meminta persetujuan Reno.“Ikut saja, Pa.” Reno datar.Selesai makan siang, Yasmine kembali ke apartemen dengan diantar oleh Reno. Saat Yasmine akan keluar dari mobil Reno menahan lengan Yasmine. Si empunya menoleh ke arah Reno.“Apalagi Bapak?” Yasmine malas.“Stop panggil aku Bapak! Ini bukan kampus.” Suara Reno terdengar tegas.“Iya, aku panggil Kak Reno. Cukup ‘kan?” balas Yasmine yang enggan melihat ke arah Reno.“Permainan ini batal. Kamu akan jadi milikku selamanya,” ucap Reno penuh penekanan.“Maksud Bapak apa! Eh, Kak Reno!” Yasmine yang latah saat marah, tetapi takut Reno marah.“Kita akan menikah, jadi kamu lupain Mantan Bajinganmu itu!” Reno ingat dengan Kenan yang suka main perempuan.“Jangan bercanda Kak
Last Updated : 2025-09-23 Read more