Di perjalanan hening, darah masih menetes di pelipis Yasmine. Sampai di rumah sakit Reno ingin menggendong Yasmine. “Nggak usah, Pak. Saya bisa jalan kok,” tolak Yasmine yang malu dengan keberadaan Ranti. “Nggak pa-pa kali Yas, digendong Pria Tampan kapan lagi?” goda Ranti berjalan pergi lebih dulu. “Tuh, ‘kan!” gerutu Yasmine sambil mencubit lengan Reno. “Duh, sakit.” Reno mengusap-usap lengannya. Ranti memilih diam walaupun ia tahu. Sampai di IGD Yasmine diobati. Setelah selesai mereka di ruang tunggu menunggu dipanggil untuk mendapatkan obat. Ranti tanpa basa-basi mengusir Reno. “Bapak apa nggak sibuk? Pasti banyak anak bimbingan Bapak yang butuh Bapak sekarang.” Ranti terlihat tidak suka. “Bener itu, Pak!” seru Yasmine, ia menutupi agar Ranti tidak curiga. “Saya akan kembali jika sudah selesai, biarkan saya mengantar kalian.” Reno enggan meninggalkan Yasmine.
Last Updated : 2025-09-30 Read more