“Ini pacar aku, Tante!” sahut Kenan.Lusiana tersenyum penuh arti yang sulit sekali ditebak. Gadis itu tidak tinggal diam begitu saja. Yasmine memeluk Lusiana lalu menyapanya.“Mama!” Yasmine tersenyum.“Kalian yakin berpacaran?” tanya Lusiana dengan lembut.“Kami sudah putus, Mama. Kakak tahu kok, tidak ada yang aku sembunyikan.” Yasmine mencoba meyakinkan Lusiana. “Tante maaf! Sebenarnya aku ke sini mau kasih tahu, Minggu depan akan bertunangan.”“Apa!” Intan syok. “Kenapa kalian bisa putus?!” Intan masih tidak terima.“Kita akan balikan, Ma. Percayalah denganku. Iya ‘kan Yas!” Kenan memaksa Yasmine.“Benar Yasmine?” Lusiana memastikan.“Nggak! Aku mencintai Tunanganku! Kenan berselingkuh jadi aku putusin dia.” Yasmine menatap tajam ke arah Kenan.“Apa! Anak kurang ajar! Buat malu Mama!” teriak Intan sambil memukuli Kenan.“Sakit, Ma.” Kenan memberontak.“Dia calon menantuku, Intan.”
Last Updated : 2025-10-05 Read more