Suatu malam, tepat saat aku hampir tertidur, aku mendengar kunci pintu diputar pelan.Lewis pulang?Aku berdiri di depan pintu kamar, mendengarkan suara samar dari dapur.Belakangan, dia kadang seperti ini. Tiba-tiba pulang, asyik sibuk di dapur, lalu buru-buru pergi lagi sambil membawa sesuatu yang dibuatnya.Pernah sekali, aku mencium aroma manis menguar dari oven, mengira itu kejutan untukku."Kamu sedang buat apa?" tanyaku sambil mendekat dengan penasaran.Dia bahkan tidak menoleh, buru-buru mengemas kue lemon yang baru keluar dari oven. "Agnes bilang dia ingin makan ini."Dia membungkusnya dengan hati-hati, bahkan menambahkan pita yang cantik."Aku lapar," kataku sambil menatap kue tar keemasan itu, menelan air liur.Gerakannya sempat terhenti, lalu baru ingat kalau aku juga suka kue lemon. "Mau kusuruh Ami masak sesuatu? Atau pesan saja?"Setelah dia pergi hari itu, Ami membuatkanku semangkuk mi yang saking asinnya sampai terasa pahit.Sekarang, aku tak lagi peduli dia sedang mem
Read more