"Uhuk! Uhuk!"Aku seketika terbatuk mendengar pertanyaan itu. Bagaimana bisa pertanyaan Mama begitu fulgar. Tidak bisa. Aku malah semakin malu jika membahas soal ini dengan Mama."Kok Mama malah nanyak gitu, sih?" protesku."Ih... Kenapa? Kamu kan sudah dewasa. Nggak ada salahnya kita bicara soal seks," ucapnya sambil tertawa. Seolah-olah aku adalah teman sosialitanya yang bisa diajak bergosip tentang adegan ranjang itu.Sebelumnya aku juga pernah mendengar Mama dan teman sosialitanya sharing masalah hubungan badan dengan suaminya masing-masing. Aku yang saat itu merasa tabu sangat tidak tertarik untuk mendengarnya, dan memilih menjauh dari mereka."Kamu normal gak, sih? Pacaran aja nggak pernah. Gimna mau nikah," sambung Mama. Ia mendekatkan kembali wajahnya, lalu berbisik. "Yang ada kamu jadi perawan tua, loh.""Mama... Kok doain Erika gitu, sih," rengekku sedikit kesal."Ya makanya. Kamu jangan terlalu cuek sama cowok," ucapnya.Pandangan Mama tiba-tiba menerawang jauh. Sepertinya
Last Updated : 2025-10-09 Read more