Tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi di tempat ini dan berakhir ada yang merekam, Gavin menahan dirinya sekuat tenaga.Sementara itu, Mitha tampak tidak terima. Ia masih mencoba merayu, seolah harga dirinya tidak lagi berarti. Ia tidak peduli bila dianggap wanita rendah—baginya, malam ini Gavin harus menjadi miliknya."Aku tahu kamu menginginkanku, Gavin," ucap Mitha dengan nada menggoda. Matanya menatap tajam, seakan ingin menantang. Ia sudah menunggu terlalu lama, bertahun-tahun menahan perasaan dan hasrat yang tak terbalas. Kini, saat Gavin berada di hadapannya, ia tak ingin kehilangan kesempatan itu.Gavin hanya menyunggingkan senyum tipis di bibirnya."Kamu akan menyesal mengatakan itu," katanya pelan, menarik napas panjang untuk menenangkan diri.Jujur saja, ia tergoda—sangat tergoda. Lelaki mana yang bisa bersikap tenang saat dihadapkan pada pesona wanita secantik Mitha? Tapi ada sesuatu yang menahannya. Mungkin karena Aira, karrna pikirannya terus tertuju pada istrinya itu s
Terakhir Diperbarui : 2025-11-04 Baca selengkapnya