Istri yang Terabaikan

Istri yang Terabaikan

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-09-05
Oleh:  AlvernaOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
5Bab
9Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sejak kematian kembarannya, hidup Siran berubah menjadi neraka. Ia dipaksa menanggung kesalahan sang kembaran, dosa yang tak pernah ia lakukan dan dijebak dalam pernikahan paksa dengan Aksa Divan Adiputra—pewaris dingin yang menyalahkannya atas setiap kehilangan. Bagi Aksa, pernikahan itu adalah hukuman. Namun di balik ikatan yang penuh kebencian, perlahan takdir menyingkap rahasia tentang Siran, mungkinkah hati yang hancur justru menemukan cinta… atau malah terluka untuk kedua kalinya?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Permata yang Terabaikan

"Kenapa bukan kamu aja yang mati!”

Teriaknya semakin kencang, tidak peduli dengan para pelayat yang menatap iba pada seorang gadis yang sedari tadi terduduk diam dengan tangis tanpa suara. 

Siran duduk membisu. Ibunya menyalahkannya atas kematian kembarannya, Sinar.

Ibunya mendorong bahu Siran yang diam.

"Ini semua gara-gara kamu! Seharusnya kamu yang mati, bukan anakku!" teriak Wina kejam. Wanita ini bahkan mendorong Siran hingga terjengkang.

"Mah... jangan begini. Apa kata orang yang dengar nantinya?" Agung, sang suami, masih berusaha menenangkan istrinya.

Siran meringis. Luka di telapak tangannya terasa semakin perih saat tanah basah masuk ke dalam lukanya hingga kembali berdarah.

"Maaf, maafkan Siran."

"Berhenti meminta maaf! Dasar anak sial!"

Siran membeku. Bahkan ibunya sama sekali tidak khawatir dengan luka-luka di tubuhnya.

Lagi-lagi, Siran hanya bisa meminta maaf. Ia tahu sang ibu sangat membencinya sedari dulu. Bagai permata dan batu kerikil, Siran bagi ibunya hanyalah batu kerikil yang tidak berguna dan selalu ingin ia singkirkan, berbeda dengan Sinar yang seperti permata. Dia selalu disayangi, dipuja, dan dibanggakan.

Yang ia ingat, orang mengatakan kalau dia adalah anak pembawa sial. Keadaan diperparah waktu kecil, Siran sering sakit-sakitan dan sangat rewel. Ditambah mertua yang selalu menyalahkannya atas Siran yang selalu menangis, membuatnya tega menyakiti anaknya itu sampai hampir meregang nyawa.

Hal itu membuat ibu mertuanya melaporkannya pada polisi hingga Wina ditangkap. Tapi dia hanya mendapat pengobatan karena mengenai kejiwaan, dan tiga bulan kemudian bisa keluar, dengan syarat dia tidak boleh menemui kedua putrinya hingga berumur lima tahun.

"Dasar anak sial! Anak tak berguna! Kamu harus bertanggung jawab atas ini semua!" bentak Wina lagi.

Kali ini rambut Siran yang menjadi sasaran. Tarikan kuat dari mamanya seakan mampu mengoyak kulit kepala Siran. Bahkan perban di pelipisnya ikut lepas hingga tetesan darah keluar di balik jahitan lukanya.

Siran mencoba melepaskan tangan mamanya yang masih terus menjambaknya.

"Ampun, Ma! Sakit... Maafkan Siran." ucap Siran, sudah tak tahan lagi. Seketika air matanya menetes dan berlomba-lomba keluar. Sakit di tubuhnya tak sebanding dengan perlakuan dari mamanya yang terus menyalahkannya.

"Maaf? Kamu pikir dengan kamu minta maaf anakku kembali, hah!"

Wina masih tidak mau melepaskan tarikannya, walau darah terus menetes hingga membasahi wajah Siran. Membuat Agung yang sedari tadi melerai semakin kalang kabut. Beberapa orang mencoba melerai hingga Wina akhirnya melepaskan Siran.

“Membunuh anakmu yang satu lagi tidak membangunkan anak kesayanganmu.” 

Suara itu nyaring, semua orang mendongak mengarah suara yang melerai ibu menghukum anaknya.

“Kalian pikir saya tidak tahu bahwa kalian memeras cucu saya untuk membiayai hidup kalian selama ini hanya karena cucu saya mencintai putri kalian?" 

Suara berat dari lelaki berumur delapan puluh tahun terdengar tegas, membuat suasana terasa mencekam.

"Sekarang putri Anda meninggal, terus siapa yang akan mempertanggungjawabkan ini semua?," kata Adiputra lagi, yang kali ini membuat Wina mengangkat wajahnya, ingin protes.

Bagai jatuh ditimpa tangga, semuanya mencekam. 

“Bahkan hampir 8 miliar selama 7 bulan bekerja! Dengan rincian biaya yang dibuat tak masuk akal, yang sebenarnya digunakan untuk biaya membeli tas, mobil, sepatu merek terkenal, biaya jalan-jalan ke luar negeri, dan biaya foya-foya. Kalian pikir saya tidak tahu?" kata Adiputra lagi sambil menyerahkan kertas catatan berisi hasil transferan dari ATM perusahaan ke rekening bank yang ternyata, setelah diselidiki, atas nama Wina—ibu dari Sinar.

Kurang satu tahun bekerja, Sinar bisa membelikan mobil, membuatkan rumah untuk kedua orang tuanya yang cukup mewah. 

"Terus Anda mau bagaimana? Mempertanggungjawabkan di pengadilan atau mengembalikan uang 3 miliar? Saya sudah memberi keringanan dari kerugian yang diakibatkan mendiang anak anda ."

"Tuan, mohon maafkan kami. Jangan penjarakan kami," kata Agung memohon dengan air matanya menggenang, sangat terkejut dengan semua masalah yang bertubi-tubi menimpa keluarganya.

"Berarti kalian memilih mengembalikan uang 3 miliar," kata Adiputra menyimpulkan.

Duka yang masih menyelimuti dan masalah yang kembali datang tidak membuat Adiputra sedikit saja merasa kasihan.

"Tuan, bisakah dengan cara lain? Kami tidak mempunyai uang sebanyak itu," pinta ayah Siran dengan memelas. Tubuhnya bergetar hebat karena takut.

Adiputra sedikit berpikir. "Cara lain? Contohnya?"

Wina berbinar, seakan baru saja mendapat keberuntungan.

"Anda bisa mengambil putri kami menggantikan kembarannya yang melakukan kesalahan. Hanya itu yang bisa kami berikan,"

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
5 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status