Istri yang Terabaikan

Istri yang Terabaikan

last updateLast Updated : 2025-11-17
By:  AlvernaUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
62Chapters
1.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Sejak kematian kembarannya, hidup Aira berubah menjadi neraka. Ia dipaksa menanggung kesalahan sang kembaran, dosa yang tak pernah ia lakukan dan harus menikah dengan Gavin Aksa Mandala—pewaris dingin yang menyalahkannya atas setiap kehilangan. Bagi Gavin, pernikahan itu adalah hukuman. Namun di balik ikatan yang penuh kebencian, perlahan takdir menyingkap rahasia tentang Aira, mungkinkah hati yang hancur justru menemukan cinta … atau malah terluka untuk kedua kalinya?

View More

Chapter 1

Permata yang Terabaikan

"Kenapa bukan kamu aja yang mati!”

Teriaknya semakin kencang, tidak peduli dengan para pelayat yang menatap iba pada seorang gadis yang sedari tadi terduduk diam dengan tangis tanpa suara.

Aira duduk membisu. Ibunya menyalahkannya atas kematian kembarannya, Lyra.

Ibunya mendorong bahu Aira yang diam.

"Ini semua gara-gara kamu! Seharusnya kamu yang mati, bukan anakku!" teriak Indah kejam. Wanita ini bahkan mendorong Aira hingga terjengkang.

"Mah... jangan begini. Apa kata orang yang dengar nantinya?" Ahmad, sang suami, masih berusaha menenangkan istrinya.

Aira meringis. Luka di telapak tangannya terasa semakin perih saat tanah basah masuk ke dalam lukanya hingga kembali berdarah.

"Maaf, maafkan Aira."

"Berhenti meminta maaf! Dasar anak sial!"

Aira membeku. Bahkan ibunya sama sekali tidak khawatir dengan luka-luka di tubuhnya.

Lagi-lagi, Aira hanya bisa meminta maaf. Ia tahu sang ibu sangat membencinya sedari dulu. Bagai permata dan batu kerikil, Aira bagi ibunya hanyalah batu kerikil yang tidak berguna dan selalu ingin ia singkirkan, berbeda dengan Lyra yang seperti permata. Dia selalu disayangi, dipuja, dan dibanggakan.

Yang ia ingat, orang mengatakan kalau dia adalah anak pembawa sial. Keadaan diperparah waktu kecil, Aira sering sakit-sakitan dan sangat rewel. Ditambah mertua yang selalu menyalahkannya atas Aira yang selalu menangis, membuatnya tega menyakiti anaknya itu sampai hampir meregang nyawa.

Hal itu membuat ibu mertuanya melaporkannya pada polisi hingga Indah ditangkap. Tapi dia hanya mendapat pengobatan karena mengenai kejiwaan, dan tiga bulan kemudian bisa keluar, dengan syarat dia tidak boleh menemui kedua putrinya hingga berumur lima tahun.

"Dasar anak sial! Anak tak berguna! Kamu harus bertanggung jawab atas ini semua!" bentak Indah lagi.

Kali ini rambut Aira yang menjadi sasaran. Tarikan kuat dari mamanya seakan mampu mengoyak kulit kepala Aira. Bahkan perban di pelipisnya ikut lepas hingga tetesan darah keluar di balik jahitan lukanya.

Aira mencoba melepaskan tangan mamanya yang masih terus menjambaknya.

"Ampun, Ma! Sakit... Maafkan Aira." ucap Aira, sudah tak tahan lagi. Seketika air matanya menetes dan berlomba-lomba keluar. Sakit di tubuhnya tak sebanding dengan perlakuan dari mamanya yang terus menyalahkannya.

"Maaf? Kamu pikir dengan kamu minta maaf anakku kembali, hah!"

Indah masih tidak mau melepaskan tarikannya, walau darah terus menetes hingga membasahi wajah Aira. Membuat Ahmad yang sedari tadi melerai semakin kalang kabut. Beberapa orang mencoba melerai hingga Indah akhirnya melepaskan Aira.

“Membunuh anakmu yang satu lagi tidak membangunkan anak kesayanganmu.”

Suara itu nyaring, semua orang mendongak mengarah suara yang melerai ibu menghukum anaknya.

“Kalian pikir saya tidak tahu bahwa kalian memeras cucu saya untuk membiayai hidup kalian selama ini hanya karena cucu saya mencintai putri kalian?"

Suara berat dari lelaki berumur delapan puluh tahun terdengar tegas, membuat suasana terasa mencekam.

"Sekarang putri Anda meninggal, terus siapa yang akan mempertanggungjawabkan ini semua?," kata Mandala lagi, yang kali ini membuat Indah mengangkat wajahnya, ingin protes.

Bagai jatuh ditimpa tangga, semuanya mencekam.

“Bahkan hampir 8 miliar selama 7 bulan bekerja! Dengan rincian biaya yang dibuat tak masuk akal, yang sebenarnya digunakan untuk biaya membeli tas, mobil, sepatu merek terkenal, biaya jalan-jalan ke luar negeri, dan biaya foya-foya. Kalian pikir saya tidak tahu?" kata Mandala lagi sambil menyerahkan kertas catatan berisi hasil transferan dari ATM perusahaan ke rekening bank yang ternyata, setelah diselidiki, atas nama Indah—ibu dari Lyra.

Kurang satu tahun bekerja, Lyra bisa membelikan mobil, membuatkan rumah untuk kedua orang tuanya yang cukup mewah.

"Terus Anda mau bagaimana? Mempertanggungjawabkan di pengadilan atau mengembalikan uang 3 miliar? Saya sudah memberi keringanan dari kerugian yang diakibatkan mendiang anak anda ."

"Tuan, mohon maafkan kami. Jangan penjarakan kami," kata Ahmad memohon dengan air matanya menggenang, sangat terkejut dengan semua masalah yang bertubi-tubi menimpa keluarganya.

"Berarti kalian memilih mengembalikan uang 3 miliar," kata Mandala menyimpulkan.

Duka yang masih menyelimuti dan masalah yang kembali datang tidak membuat Mandala sedikit saja merasa kasihan.

"Tuan, bisakah dengan cara lain? Kami tidak mempunyai uang sebanyak itu," pinta ayah Aira dengan memelas. Tubuhnya bergetar hebat karena takut.

Mandala sedikit berpikir. "Cara lain? Contohnya?"

Indah berbinar, seakan baru saja mendapat keberuntungan.

"Anda bisa mengambil putri kami menggantikan kembarannya yang melakukan kesalahan. Hanya itu yang bisa kami berikan,"

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Sherly Monicamey
bagus, seru dan menarik cerita kakak.
2025-11-10 17:20:21
1
62 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status