Saat dia meluncurkan tangannya ke bagian pinggul Bu Garcia, dia merasa dirinya hampir kehilangan kendali. Bu Garcia melihatnya dengan senyuman yang penuh arti dan bertanya dengan suara lembut, "Hans, apakah kamu baik-baik saja?"Hans menelan ludah dan mencoba menjawab dengan tegas, "Ya, Bu Garcia, saya baik-baik saja."Namun, Bu Garcia tidak puas. Dia meraih tangannya dan mengarahkannya ke bagian atas pahanya yang mulus. "Ayo, Hans, jangan menahan diri. Pijatanmu begitu baik."Hans menghela nafas dalam-dalam dan memulai pijatan yang lebih dalam dan intens. Setiap sentuhan membuatnya semakin tergoda, dan dia merasa semakin sulit untuk menahan perasaannya. Dia tahu bahwa ini adalah kesempatan yang sangat berbahaya, tetapi dia juga merasa terjebak dalam permainan godaan yang berbahaya.Akhirnya, setelah beberapa saat yang penuh godaan, Bu Garcia berdiri dan mengenakan gaun tidurnya kembali. Dia tersenyum dengan penuh arti pada Hans dan berkata, "Terima kasih banyak, Hans. Kamu memang san
Terakhir Diperbarui : 2025-09-28 Baca selengkapnya