Setelah mengobrol sejenak, Ivy mulai tampak sangat lelah."Kak Ivy, lebih baik malam ini kita tidur di kamar masing-masing saja. Aku takut kalau tidur bareng, aku nggak bisa nahan diri lagi," kata Ryan."Astaga, kamu ini benar-benar pria aneh," jawab Ivy sambil tertawa lemah.Ryan tersenyum canggung. "Selamat malam, Kak Ivy."Mereka pun kembali ke kamar masing-masing.Begitu situasi tenang, Davin dan Khomar akhirnya melihat kesempatan yang sudah lama mereka tunggu. "Jangan buru-buru. Setelah malam sepanjang ini, mereka pasti tidur sangat pulas. Nanti kalau sudah yakin mereka benar-benar tidur, kita langsung bergerak dan tangkap target," bisik Davin."Siap!" jawab Khomar pelan.Saat itu, Davin baru menyadari kalau ada pesan baru di ponselnya. Entah sejak kapan pesan itu masuk. Ponselnya dalam mode senyap, dan karena tegang, dia tidak sempat memeriksanya.Davin membuka pesan itu, ternyata dari nomor tak dikenal. Pesan itu berisi beberapa foto berwarna yang tampak seperti foto kehidupan s
Read more