Kanaya hanya bisa tersenyum dari dapur ketika melihat kebersamaan Bram dengan Zahra. Kanaya tak menyangka, jika Zahra bisa langsung akrab dengan Bram. Pasalnya, putrinya itu tipikal anak yang pemalu kalau bertemu dengan orang baru. Namun, karena pembawaan Bram yang menyenangkan, akhirnya Zahra bisa langsung dekat dengan Bram. "Itu beneran majikanmu, Nay?" Tanya Rini hampir tak berkedip melihat ciptaan Tuhan yang hampir sempurna itu. Jujur saja, selama Ibunya bekerja di sana, tak pernah sekalipun Lastri menunjukkan wajah majikannya itu. Seringnya, Lastri menunjukkan wajah Linda dan Edward saja. "Iya, Mbak. Memangnya, bude enggak pernah bilang?" "Enggak. Kalau orang tuanya aku tahu. Tapi, kalau anaknya aku baru pertama kali lihat. Sumpah Nay, cakep banget." Kanaya menyulam senyuman tipis, "Kayak artis ya mbak?" "Kayak artis luar, Nay. Tampan, berjambang, badannya kekar, tinggi, aduh... Idaman banget pokoknya." Kanaya sampai menutup mulutnya karena menahan tawa. Rini
Last Updated : 2025-09-28 Read more