Tiga tahun kemudian...Kayden kembali menjejakkan kaki di Benua Arreca.Kali ini, dia datang sebagai tamu undangan untuk menghadiri peresmian posko baru tim medis yang bertugas memberikan bantuan di Arreca.Selama tiga tahun terakhir, dia selalu rutin menyumbang atas nama perusahaannya. Saat ketua tim senior menjemputnya di bandara, dia berkata, "Pak Kayden, berkat bantuan Anda, kondisi tim medis kami tiga tahun belakangan ini sangat membaik. Kami juga bisa memberi kontribusi besar pada perkembangan dunia medis di sini. Semua ini berkat Anda.""Ah, nggak juga. Dedikasi para dokterlah yang paling penting. Saya hanya melakukan sedikit upaya."Setibanya di posko, dari kejauhan Kayden langsung melihat sosok anggun berdiri tegak di depan pintu.Setelah tiga tahun tidak bertemu, Pearly memanjangkan rambutnya. Helaian rambutnya berkibar tertiup angin, seperti sebuah lukisan.Kayden tidak sadar terhanyut dalam pandangan itu...Namun tiba-tiba, bayangan seorang pria yang menggendong anak kecil
Magbasa pa