Simon sampai di restoran, anak buahnya mencari ke segala arah namun tidak menemukan Nayla, dia segera memerintahkan Asisten Ben untuk menyelidiki.Tepat saat itu, Asisten Ben menemukan hasilnya, Nayla ada di hotel tak jauh dari sana, dan orang yang membawanya adalah Hans."Cepat ke sana sekarang!"Simon naik ke mobil, dan kendaraan itu segera melaju cepat menuju hotel.Begitu tiba di depan hotel, ponselnya berdering, ternyata telepon dari Nayla. Hati Simon langsung menegang."Nayla, kamu gimana?""Simon... tolong aku..." Suara Nayla lemah, bercampur napas berat, terdengar sangat kesakitan.Simon cepat bertanya, "Kamu di hotel?"Suara Nayla sangat pelan, berusaha menahan emosi, "...Iya.""Jangan takut, aku sudah di sini, jangan khawatir...""Kamu tau nomor kamarnya?""Nggak... aku nggak tau..." Hidung Nayla terasa asam dan hampir menangis.Kepalanya berputar hebat, arah sudah tidak jelas. Begitu mendengar suara Simon, semua rasa takut dan perasaan tertekan langsung meledak keluar.Dia s
اقرأ المزيد