“Saya perhatikan gelagat kalian seperti sudah pernah bertemu satu sama lain kalian terlihat akrab sekali, apa kamu mengenal dia, sayang?” Tanya Violla menunjuk ke arah Kinan lalu menoleh ke arah Sean yang sedang berdiri. “Apa yang kamu katakan! Sayang, kau yang menyuruhku untuk membawa wanita ini ke rumah kita. Kamu juga yang mencurigaiku, apa yang kamu pikirkan.” Sahut Sean sedikit agak sewot. “Sayang, aku sudah lama duduk di sini menunggu kalian pulang. Tapi kalian baru nyampe rumah setelah 30 menit aku menunggumu, padahal jarak dari rumah sakit ke rumah kita sangatlah dekat.” Violla menyangkal. Kinan merasa tertekan dia sangat takut Violla mencurigai mereka berdua terlebih Violla adalah istrinya. “Nyonya…” “Biar saya yang jelaskan, kamu duduk saja karena kaki dan tanganmu masih sakit.” Sahut Sean membela. Dia sengaja supaya Kinan tidak salah bicara mengenai mereka yang terlambat pulang ke rumah.
Last Updated : 2025-10-29 Read more