"Mas!""Sayang, kenapa kemari?" Satya terlihat tergesa menghampiri Andin, merangkul pinggang wanita itu dan memutarkan tubuhnya."Aku nunggu kamu, Mas. Kamu lama," rengek Andin dengan manja, dia terlihat cemberut dengan wajah cantiknya."Maaf yah," ucap Satya, dia tersenyum dan berjalan mengusap pelan bahu Andin dengan lembut.Dara menatap kejadian itu dengan pandangan datar, dia menghela napas pelan dan memperbaiki riasannya. Rambut yang semula berantakan, Dara sisir dengan seadanya, tak lupa, dia juga membetulkan letak dalaman yang terasa tidak pada tempatnya."Dasar pria, setelah puas malah ditinggal," gerutu Dara pelan. Wanita itu berjalan dengan berlenggok, memamerkan tubuh indahnya dengan percaya diri. Banyak orang yang menatap kagum pada Dara, terlebih kaum pria.Dara kembali pada mejanya, kali ini, dia duduk tepat menghadap ke arah meja yang Satya dan Andin tempati. Dia tersenyum nakal ketika pria itu menatap ke arahnya.Jemari lentik Dara meraih garpu di atas meja, dia menus
최신 업데이트 : 2025-10-12 더 보기