Usai bersiap, Ming Yue keluar dari kamarnya pergi ke ruang makan untuk sarapan bersama suaminya, hanya berdua, sambil mengenakan syal yang melilit lehernya, menutupi bagian kulit yang ingin ia sembunyikan. Tatapan Qiang Jun langsung mengernyit saat melihatnya. “Kau kenapa? Sakit?” Ming Yue menggeleng pelan. “Tidak, hanya saja hari ini sedikit dingin,” jawabnya, berusaha bersikap sebiasa mungkin. “Sebentar lagi memang musim dingin, jangan sampai kau sakit. Makan yang banyak,” ucap Qiang Jun sambil memberikan potongan daging di mangkuk istrinya. Ming Yue tersenyum kecil, merasa sedikit hangat oleh sikap sederhana itu, walau Qiang Jun terkadang menyebalkan, dia cukup perhatian. “Terima kasih, Yang Mulia.” Qiang Jun hanya mengangguk ringan, melanjutkan makannya tanpa banyak bicara. Diam-diam Ming Yue menghela napas lega. ‘Syukurlah dia percaya. Aku takut kalau sampai dia melihat leherku, dia akan salah paham dan menganggapku berselingkuh. Bekas ini benar-benar seperti cupang,’ batin
Terakhir Diperbarui : 2025-10-05 Baca selengkapnya