“Ini dia nasi goreng kuning ala Arumi.” Arumi terkekeh sambil meletakkan dua piring berisi nasi kuning, yang satu dia sodorkan pada Kirana yang sudah duduk di kursi makan.“Ayo coba, rasanya enak, lho,” ucap Arumi lalu duduk di kursi.Kirana tersenyum, “Terimakasih, seharusnya aku yang masakin untuk kamu, kamu ‘kan tamu di sini.”“Ah, nggak apa-apa, sekali-kali aku masakin buat kamu.” Arumi memasukkan sesendok nasi ke dalam mulutnya.“Aku jadi ngerepotin kamu.”“Nggak, kok, sekarang gimana keadaan kamu, sudah lebih baik ‘kan? Kirana mengangguk, tentu saja tubuhnya sudah kembali sehat, ini sudah sepuluh hari pasca dia melahirkan.“Sepertinya aku harus cepat-cepat cari kerja, tabunganku sudah menipis.” Kirana berujar sambil mengunyah nasi kuning buatan sang sahabat.“Tapi kamu beneran sudah sehat ‘kan?” tanya Arumi bertanya lagi ingin memastikan. Sebenarnya dia merasa senang kalau sahabatnya ini sudah memikirkan tentang kehidupan masa depannya, itu artinya dia tidak terus berlarut
Last Updated : 2025-09-27 Read more