"Astaga, Nara, emang kamu pikir tiktok itu apaan, bisa sampai kamu jadikan referensi sebuah produk?" tanya Marvel sedikit kesal.Nara melirik sekilas lalu menggeleng pelan. "Dih, bapak aja yang kudet. Makanya sesekali tuh melek sosmed, Pak. Jangan berkas mulu yang di tengok, jadi kudet kan."Pluk!Sebuah tepukan kecil mendarat tepat di kepala Nara. Siapa lagi pelakunya jika bukan Marvel.Sepertinya lelaki itu sedikit kesal dengan ceramahnya Nara. Sementara Pak Nizam, hanya tertawa kecil melihat interaksi antara Nara dan Marvel yang membuat suasana pertemuan mereka tidak terlalu tegang.Setelah berkeliling dan melihat proses pengemasan yang dilakukan pabrik itu, Marvel pun mengangguk pelan, seolah setuju dengan apa yang terjadi di sana."Akan saya tindak lanjuti lagi hasil uji coba bahan ini, Pak. Terimakasih," ucap Marvel singkat."Siap, Pak Marvel, terimakasih sudah datang ke sini ya, Pak," jawab Pak Nizam ramah dan hanya mendapat anggukan dari Marvel.Marvel pun segera berbalik, men
Last Updated : 2025-11-04 Read more