Mereka bertiga berdiri diam di lorong yang sempit, suasana terasa sepi. Maura merasa tubuhnya beku, tidak bisa bergerak sama sekali. Revan berdiri di belakangnya, jantungnya berdebar kencang sampai rasanya mau meledak. Sementara itu, Alyssa hanya berdiri diam, matanya berkaca-kaca dan wajahnya semakin pucat. "A-Alyssa ... aku ..." Maura mencoba bicara, tapi kata-kata terjebak di tenggorokan. Dia tidak tahu apa yang harus dikatakan, semua penjelasan pasti akan terasa bohong. Dia menunggu, menahan napas, menunggu Alyssa marah, memukulnya, memaki-maki dia karena menyakitinya. Itu yang harusnya terjadi, bukan? Bahkan dia sudah mempersiapkan diri untuk semua itu. Tapi sebaliknya, Alyssa hanya mengangkat kepala perlahan, wajahnya tidak terlihat kesal, tapi hanya terlihat rasa sakit dan kebingungan. "Tante Cornelia memanggilmu," ucapnya dengan suara yang lemah, tanpa melihat langsung ke mata Maura. Kata itu membuat Maura terdiam total. Tubuhnya yang sudah beku jadi lebih kaku, hatinya be
Last Updated : 2025-12-24 Read more