Suara Diana terdengar dari balik pintu.Tubuh Risaa langsung menegang, matanya terbelalak. Ia hampir terpekik, tapi tangan Dante sudah menutup mulutnya rapat. Tatapan tajam lelaki itu membuat Risaa terdiam, jantungnya berdegup gila-gilaan.“Tenang,” bisik Dante parau, nyaris tak terdengar, tapi cukup menusuk telinga Risaa.Dari luar, ketukan terdengar lagi, kali ini lebih keras.“Dante? Kau dengar aku?” suara Diana terdengar lebih jelas, ada nada curiga di sana.Risaa meremas lengan Dante, tubuhnya bergetar antara takut dan tegang. Dante menunduk, menempelkan bibirnya di telinga Risaa, suaranya dalam dan dingin.“Jangan bersuara.”Risaa hanya bisa mengangguk cepat, wajahnya me
Last Updated : 2025-10-10 Read more