Udara di dunia baru itu begitu tebal hingga sulit bernapas. Langit berwarna abu-abu tua, tanpa matahari, tanpa bulan. Tanahnya retak, dan setiap langkah yang diambil Qin Shan menimbulkan gema aneh seperti berjalan di atas logam kosong.Ia berdiri tegak, menatap sosok di depannya — dirinya sendiri.Namun versi itu bukan Qin Shan yang ia kenal. Matanya menyala keunguan, penuh kebencian dan hawa dingin yang menekan. Tubuhnya memancarkan aura mirip, tapi lebih kasar, lebih liar, seolah terbentuk dari sisa kekuatan petir surgawi yang belum tersucikan.Qin Shan memusatkan napasnya, mencoba merasakan aliran energi di sekeliling. “Apa ini... bayangan spiritualku?” gumamnya pelan.Sosok itu menatapnya tajam, lalu tersenyum miring. “Bayangan? Aku lebih dari sekadar itu, Qin Shan. Aku adalah bagian dari dirimu yang kau buang setiap kali kau melawan langit. Aku adalah kekuatan yang kau tolak.”Suara itu identik dengan miliknya, tapi terasa lebih berat, penuh kebencian. Qin Shan memperhatikan aura
Last Updated : 2025-11-04 Read more