Ayu masuk ke kamar tidur, menyalakan lilin aromaterapi, dan meredupkan lampu. Ia berbaring di tempat tidur, mencoba menciptakan kembali suasana intim. Ia memejamkan mata, memaksakan dirinya untuk memvisualisasi Rangga. Ia membayangkan pelukan suaminya, bisikan mesranya, dan ciuman lembut yang mereka bagi pagi tadi.Tangannya mulai bergerak, menyentuh bagian sensitif dirinya. Awalnya, ada percikan gairah, sebuah harapan bahwa ini akan cukup. Ia mencoba fokus pada bayangan Rangga, mencoba menyalurkan semua energi yang bergejolak itu melalui sentuhannya sendiri, meyakinkan diri bahwa Rangga lah yang sedang memuaskan dirinya.Namun, semakin ia mencoba, semakin frustrasi yang ia rasakan.Gairah yang ia rasakan bukan gairah yang lembut, tenang, dan penuh kasih seperti saat bersama Rangga. Gairah ini adalah api yang liar, membutuhkan kekuatan dan penguasaan yang ia saksikan barusan. Setiap sentuhan dirinya terasa kurang, hampa, dan terlalu sopan. Tubuhnya menolak sensasi yang ia berikan sen
Huling Na-update : 2025-11-27 Magbasa pa