Setelah buku resep obat yang didapatkannya berada dengan aman di ruang sihirnya, Arthur memutuskan untuk kembali ke gubuk. Ketika berada di sana, Arthur terkejut. "Seberapa akrab mereka?" gumamnya. Kemudian, Arthur melangkahkan kaki mendekat pada Alan dan Alena yang terlelap bersandarkan dinding batu gubuk itu sendiri. "Alena, bangun," ujar Arthur. Dan karena suaranya, Alena terbangun. Gadis itu lantas menatap Arthur. "Ah, kau sudah pulang?" "Masuklah ke gubuk. Jangan tidur bersama Alan," kata Arthur tanpa ekspresi. "Em... apa kau sudah mendapatkan resep obatnya?" "Ya. Kudapatkan dengan mudah." Alena terlihat berpikir. "Jadi, kita akan segera kembali pulang ke Bumi lagi?" "Mungkin," jawab Arthur. Saat memperhatikan raut Alena. Arthur tidak mengerti. Kenapa sepertinya, dia tengah kecewa. Tapi, apalagi memang yang Arthur lakukan? "Memangnya kenapa?" tanya Arthur, memastikan. Entah mengapa, beberapa waktu ini, hatinya cukup mulai merasakan keberadaan Alena sebagai ist
Huling Na-update : 2025-11-10 Magbasa pa