Gunung Utara hancur berderak seperti makhluk yang meraung kesakitan. Batu-batu sebesar rumah meluncur ke lembah, disertai semburan api merah yang memuntahkan debu dan darah dari dalam bumi. Langit berubah menjadi warna gelap pekat, bergulung seperti pusaran tinta bercampur darah. Di tengah kehancuran itu, Yuxian berdiri dengan tubuh goyah, menatap puncak gunung yang kini terbelah dua.Dari retakan raksasa di tengah gunung itu, muncul sosok berwarna merah gelap, tubuhnya menjulang seperti menara. Setiap bagian kulitnya dipenuhi urat bercahaya biru keunguan yang berdenyut pelan, memancarkan cahaya menyeramkan. Dua mata raksasa terbuka perlahan, menatap dunia dengan pandangan yang tidak menunjukkan kehidupan, hanya kehampaan purba yang dalam dan dingin.Xu Liang dan Gadis Tombak berlari ke sisi Yuxian. Wajah mereka pucat, tubuh bergetar di bawah tekanan spiritual yang begitu besar. Udara seolah menjadi cair, setiap tarikan napas seperti menyedot logam panas ke dalam paru-paru.“Apakah it
Last Updated : 2025-10-28 Read more