Sword of the Cosmos

Sword of the Cosmos

last updateLast Updated : 2025-10-18
By:  RygenUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
9Chapters
35views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Li Yuxian adalah pendekar pedang muda yang bertekad menaklukkan dunia kultivasi seorang diri. Ketika ia menemukan pedang langka yang mampu menyerap energi kosmik, hidupnya berubah selamanya. Pusaran energi dahsyat dan sosok misterius muncul, menguji keberanian dan kemampuan Yuxian hingga batas tertingginya. Dalam perjalanannya, Yuxian harus menyelaraskan dirinya dengan kekuatan kosmik yang liar, menghadapi gelombang serangan mematikan, dan mengungkap rahasia di balik energi yang bisa menghancurkan dunia. Setiap pertarungan menegangkan membawanya lebih dekat pada takdirnya sebagai pendekar pedang terkuat yang pernah ada.

View More

Chapter 1

Bab 1 – Pedang di Tengah Badai

Langit sore itu seperti dirajut dari bara. Awan merah tua berputar di atas hutan purba, menandakan gejolak energi yang belum pernah terjadi selama ratusan tahun. Pohon-pohon raksasa bergoyang keras diterpa angin panas. Daun-daunnya beterbangan, berkilau oleh cahaya aneh yang memancar dari tanah.

Li Yuxian berdiri di tengah pusaran angin itu. Tubuhnya tegap, pakaian hitamnya berkibar liar, dan mata tajamnya memantulkan kilatan perak. Di hadapannya, tanah terbelah membentuk retakan sepanjang puluhan meter. Dari retakan itu keluar cahaya biru dan merah yang saling bertabrakan seperti dua naga berebut wilayah.

Ia menarik napas panjang. Udara di sekitar penuh tekanan energi yang bisa memecahkan tulang siapa pun yang terlalu dekat. Namun Yuxian tidak mundur. Di tangannya tergenggam sebilah pedang panjang berwarna keperakan, dengan urat cahaya halus yang bergerak di sepanjang bilahnya. Pedang itu bergetar pelan, seolah memiliki kesadaran sendiri.

“Energi ini bukan milik dunia manusia,” gumamnya perlahan. “Seperti napas dari langit itu sendiri.”

Di kejauhan, dua sosok berlari menembus kabut: Xu Liang dan Gadis Tombak. Xu Liang mengenakan jubah abu-abu panjang, wajahnya serius meski keringat menetes deras. Di punggungnya tergantung busur kayu yang tampak usang. Sementara di sebelahnya, Gadis Tombak berambut hitam panjang memegang tombak perak yang ujungnya memantulkan cahaya merah dari retakan di tanah.

“Yuxian!” teriak Xu Liang. “Jangan mendekat terlalu jauh! Energi itu makin tidak stabil!”

Yuxian tidak menoleh. Matanya tetap menatap dalam ke arah sumber cahaya.

“Justru karena tidak stabil, aku harus melihatnya dari dekat.”

Gadis Tombak menghentikan langkah. Ia memandang retakan itu dengan wajah tegang.

“Aku bisa merasakan aura kehancuran dari sana. Energi ini berbeda dari semua yang pernah kita temui. Kau yakin ingin terus maju?”

Yuxian mengangkat pedangnya, ujung bilah mengarah ke retakan yang berdenyut seperti jantung raksasa.

“Kalau aku tidak memahami asal kekuatan ini sekarang, besok mungkin sudah terlambat. Dunia kita tidak akan sempat bersiap.”

Xu Liang menatap sahabatnya itu, lalu menunduk pasrah. “Baiklah. Tapi kalau kau berani mati sendirian, aku akan menyeret rohmu kembali untuk menjelaskan apa yang kau pikirkan.”

Yuxian tersenyum samar. “Kalau begitu, bersiaplah melakukan hal itu.”

Ia melangkah maju. Setiap langkah terasa berat, seakan tanah menolak keberadaannya. Udara semakin panas. Dari retakan, uap merah naik, memutar di sekeliling Yuxian dan menciptakan lingkaran pusaran energi. Suara gemuruh mengguncang langit. Hujan cahaya mulai turun, bukan air, melainkan serpihan kecil seperti pecahan kristal yang menyala.

Xu Liang menegakkan busurnya dan memusatkan energi untuk menstabilkan area di sekitar mereka. Gadis Tombak menancapkan tombaknya ke tanah, membentuk penghalang tipis dari cahaya putih. Tapi meski mereka berdua sudah mengerahkan tenaga, tekanan dari pusat retakan semakin sulit dikendalikan.

Di tengah kekacauan itu, Yuxian berhenti. Tepat di depan kakinya, sesuatu berkilau di antara debu dan cahaya merah. Sebilah pedang kuno setengah tertanam di tanah. Gagangnya hitam polos, tetapi bilahnya memancarkan sinar biru pucat yang menembus kabut.

Jantung Yuxian berdebar keras. Ia berjongkok perlahan, merasakan hawa dingin mengalir dari pedang itu ke telapak tangannya. Ada bisikan halus yang nyaris tidak terdengar, seperti gema dari dimensi lain.

“Pedang ini menunggumu…”

Suara itu membuat darahnya berhenti mengalir sesaat. Ia menarik pedang itu perlahan, dan ketika bilahnya terangkat penuh, cahaya biru menyembur ke langit. Awan merah berputar lebih cepat, membentuk lingkaran besar di atas hutan.

Xu Liang berteriak, “Yuxian, lepas pedang itu!”

Namun Yuxian tidak bisa. Tangannya terkunci oleh kekuatan aneh yang mengalir dari bilah pedang. Cahaya biru melingkupi tubuhnya. Dari dalam retakan, terdengar raungan besar seperti jeritan raksasa.

Bumi bergetar. Retakan melebar hingga dua kali lipat. Dari dalamnya muncul pusaran hitam pekat, berputar liar dan mengisap cahaya di sekitarnya. Yuxian menatapnya dengan mata membulat. “Apa ini…?”

Suara berat menggema di pikirannya, lebih jelas dari sebelumnya.

“Kau menyentuh pedang kosmos, penjaga antara dunia. Jika kau lemah, kau akan dihancurkan. Jika kau kuat, kau akan menjadi bagian dari kekuatan itu sendiri.”

Yuxian menggertakkan gigi. “Aku tidak akan jadi bagian dari siapa pun. Aku akan menaklukkan kekuatan ini.”

Pedang di tangannya bergetar lebih keras. Energi biru dari bilahnya bertabrakan dengan aura hitam dari pusaran. Benturan dua kekuatan itu menciptakan ledakan cahaya yang membuat Xu Liang dan Gadis Tombak terpental ke belakang. Pohon-pohon tumbang, tanah terbelah, dan udara bergetar seperti kaca retak.

Li Yuxian berteriak keras. Tubuhnya terangkat beberapa meter ke udara, dikelilingi oleh lingkaran cahaya biru dan hitam yang terus berputar. Pedangnya bersinar menyilaukan. Dalam sekejap, cahaya itu menembus langit, membuat awan di atasnya pecah seperti tirai yang disobek.

Xu Liang menutupi wajahnya dari kilatan itu. “Gila! Energinya melonjak lebih tinggi lagi!”

Gadis Tombak menatap ke arah Yuxian dengan mata melebar. “Dia sedang bertarung melawan energi itu. Kalau dia kalah, tubuhnya bisa hancur total!”

Dalam pusaran cahaya, Yuxian berjuang keras. Kedua tangannya menggenggam pedang erat. Darah menetes dari jarinya, tetapi tatapannya tak tergoyahkan.

“Aku… tidak akan kalah,” desisnya.

Tiba-tiba, pusaran energi berhenti berputar. Suara menggelegar bergema dari langit. Lalu, dari dalam pusaran hitam itu, sesuatu mulai keluar bayangan besar dengan mata merah membara, menyerupai bentuk manusia namun tak memiliki wajah. Sosok itu memancarkan tekanan yang membuat udara bergetar.

Xu Liang menelan ludah. “Itu… roh inti gelap?”

Gadis Tombak menegakkan tubuhnya, memegang tombak lebih erat. “Tidak mungkin. Energinya jauh lebih kuat dari itu.”

Bayangan itu menatap Yuxian dari dalam pusaran. Suaranya seperti gema dari ratusan suara sekaligus.

“Manusia pedang… apakah kau siap menjadi penentu nasib dunia ini?”

Cahaya biru di sekitar Yuxian meredup sesaat. Angin berhenti. Bahkan daun-daun yang beterbangan tampak membeku di udara.

Li Yuxian memandangi makhluk itu tanpa berkedip. “Kalau dunia ini memang menuntut seseorang untuk menebas takdirnya sendiri… maka aku akan jadi orang itu.”

Pedang di tangannya bergetar, lalu bersinar kembali, kali ini lebih terang dari sebelumnya. Langit hening sesaat. Kemudian bumi kembali berguncang. Retakan di tanah tiba-tiba terbuka lebar, menyedot segalanya ke dalam kegelapan.

Xu Liang berteriak sekuat tenaga, “Yuxian! Mundur sekarang!”

Namun suara itu tenggelam dalam gemuruh besar saat tubuh Li Yuxian terseret ke dalam pusaran cahaya hitam dan biru. Dan pada detik itu, langit di atas hutan purba pecah, menandai dimulainya sesuatu yang akan mengubah nasib dunia.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status