Alina membuka matanya, mendapati dirinya terikat di kursi kayu lapuk. Danuel terkapar tak berdaya di dekatnya. Suara tawa lirih mengalun, mengiringi langkah Catalina yang mulai mengelilingi Alina. "Kita lahir dari satu ibu," Catalina memulai, nada suaranya sinis. "Hansen lahir lebih dulu, lalu aku, kami, dan terakhir Maudy. Empat anak dari satu ibu, tiga ayah." Catalina tergelak, tawanya terdengar hampa. "Saat Hansen lahir, ibu merawatnya, menjaganya, menyayanginya. Hingga ayah kalian yang payah itu membuat ibu bosan dan berselingkuh dengan ayahku. Aku lahir, dan ibu meninggalkanku begitu saja." Tawa Catalina kembali pecah. "Lalu kau, Nadira, kau lahir. Ibu dengan bangga memperkenalkanmu ke seluruh dunia, 'Inilah anak perempuanku!' Padahal ada anak perempuan lain yang dia lahirkan." Nada bicaranya berubah getir. "Dan setelah itu Maudy lahir. Sial ya, Maudy lebih beruntung dariku. Dia bisa merasakan kasih sayang ibu, walau tak lama.
Last Updated : 2025-12-05 Read more