"Gianna, kamu benar-benar nggak keberatan? Si Darlene itu nggak tahu malu banget ya?" Evelyn dan Gianna berdiri di depan mesin kopi. Suaranya sangat keras, jelas sengaja agar Darlene mendengarnya."Padahal, Pak Kenward cintanya sama kamu, yang dia kejar juga kamu. Dia masih punya muka buat nempel terus."Mendengar hal itu, Gianna tersenyum pasrah. "Apa boleh buat, Kenward terlalu sempurna sih."Di seluruh Grup Bramantyo, hanya Gianna yang berani memanggil Kenward dengan begitu dekat."Aduh, lihat deh betapa lengketnya kalian," goda Evelyn. Gianna tersipu sambil melirik ke arah meja kerja Darlene.Darlene sebenarnya bukan tipe yang peduli gosip. Apalagi, cepat atau lambat dia akan bercerai dengan Kenward. Seluruh kantor sudah menganggap Kenward dan Gianna itu pasangan sebenarnya, jadi Darlene malas menjelaskan apa pun.Namun, yang tak bisa diterimanya adalah status "selingkuhan" ditempelkan ke dirinya.Gosip biasanya bertahan beberapa hari, lalu hilang. Namun entah kenapa, gosip tentang
Read more