Sore mulai beranjak senja saat Mentari meninggalkan pengembaraannya.Di daratan kekaisaran Huan pertarungan berjalan semakin sengit, terutama pertarungan Lintang dan Pendekar Topeng Besi di luar benteng wilayah istana.Tempat pertarungan keduanya terkadang berpindah-pindah mengikuti ritme alur serangan, baik Lintang atau pun pendekar Topeng Besi, keduanya belum menggunakan kekuatan terkuat mereka.“Sial, energinya kuat sekali, bagaimana kau dulu bisa bertarung dengannya?” umpat Lintang seraya bertanya kepada Asgar.“Hahaha, dulu aku berniat mencuri racunnya, tapi dia tidak mau memberikannya, dan berakhir dengan pertarungan,” jawab Asgar sedikit tertawa.“Pantas saja, kau yang lebih dulu membuat ulah, dasar berengsek,” tanggap Lintang.“Kau tidak akan berkata seperti itu jika tahu perangainya di dunia persilatan, bodoh,” bela Asgar.“Seperti apa dia di tempat asalku?”“Si Buruk Rupa itu adalah pendekar berdarah dingin dan haus darah, dia bahkan membantai satu perguruan golongan putih h
Terakhir Diperbarui : 2025-11-23 Baca selengkapnya