"Untukmu, Bening."Wulan menyerahkan satu paper bag kepada Bening yang tengah kursus hari ini. Kebetulan Bening dan binaan lain tengah belajar menjahit."Apa ini, dok?" Bening membuka paper bag yang cukup besar ini dan terperangah. "Canvas?"Oh, mata Bening sampai berbinar ketika melihat canvas ukuran sedang beserta cat air dan kuasnya ada di dalam paper bag."Ini untukku, dok?"Wulan mengangguk sambil tersenyum. "Iya. Dari adikku."Nah, dahi Bening sampai mengernyit. Bening memang sudah mendengar cerita tentang Reyhan dari Wulan. Seorang arsitek yang kehilangan jati diri. Tapi semenjak melihat gambar yang dibuat Bening, Reyhan seperti menemukan semangatnya kembali.Tak hanya itu, Reyhan juga sering kali meminta gambar yang dibuat Bening sebagai inspirasinya. Memang dasar pria itu! Dia mengatakan gambar yang dibuat Bening itu jelek tapi rupanya dia malah menyimpan dan memajangnya di dinding.Sebagai hadiah, Reyhan membelikan canvas dan cat air. Selama ini, Bening hanya melukis menggun
Terakhir Diperbarui : 2025-11-28 Baca selengkapnya