บททั้งหมดของ Raja Naga Penghancur Langit : บทที่ 41 - บทที่ 50

“Tidak perlu terlalu sopan! Kita semua dari klan yang sama, kita harus saling mendukung. Asalkan kamu mengikuti aturanku, kamu tidak akan pernah merasa dirugikan di masa depan!” Jiang Long mengangguk dengan senyum sombong, ekspresinya sangat angkuh.Menurutnya, orang-orang biasa ini hanya pantas menjadi bawahannya.Anak-anak muda dari keluarga lain saling bertukar pandang dan dengan cepat mencapai pemahaman bersama, lalu buru-buru mengucapkan selamat kepada Jiang Long.“Jiang Long, selamat!”“Kekuatan Young Master Jiang Long luar biasa, selamat!”“Terima kasih, terima kasih!” Jiang Long tersenyum angkuh, sedikit mengangguk, memancarkan aura seorang bos.Melihat semua orang memuji dirinya, Jiang Tian merasa cukup terdiam.“Lapisan kelima dari Spirit-Building Realm dan dua puluh tiga ribu kati kekuatan—apakah itu saja?” Jiang Tian menggelengkan kepala dan bergumam pelan, tampak sama sekali tidak terpengaruh.Begit

“Sebenarnya, alasan mengapa dia berani terang-terangan menggoda Luo Lan adalah karena dia bertaruh pada Su Wan yang akan turun tangan.”Namun, jika taruhan itu salah, mungkin sekarang dia sudah mati atau terluka parah. Untungnya, dia bertaruh dengan benar!Namun, ini malah membuatnya semakin bingung. Mengapa Su Wan berulang kali melindunginya? Apa alasan tersembunyi di balik ini?Dia belum pernah berurusan dengan siapa pun dari Spirit Sword Academy, bahkan belum pernah bertemu Su Wan sebelumnya!Jiang Tian benar-benar kebingungan, tapi dia semakin yakin bahwa Su Wan memiliki niat baik. Bagaimanapun, ini bukanlah hal buruk.“Su Wan, mengapa kamu menghentikanku?” Luo Lan, dalam amarahnya, bahkan tidak memperhatikan reputasi Su Wan.Su Wan mengerutkan kening dan menghela napas, dengan sedikit rasa kesal tampak di matanya.Jiang Tian memang terlalu berani. Seorang junior biasa berani menantang Luo Lan; ini benar-benar terlal

Meskipun dia tidak tahu asal-usul pria berpakaian hitam itu, karena pihak lain ingin membunuh Jiang Tian, itu justru yang diinginkannya.Untuk membersihkan namanya dan menyingkirkan Jiang Tian, dia tidak lagi peduli dengan reputasi Akademi Pedang Roh.“Brengsek! Betapa tidak tahu malunya!” Wajah Su Wan tampak muram, dan dia mengutuk pelan.“Sialan! Elder Pertama dari keluarga Jiang ternyata orang seperti ini!” Luo Lan juga mengernyit, diam-diam merasa kesal.Pria berpakaian hitam itu melayang di atas arena, menatap Jiang He dengan dingin: “Siapa kau?”“Aku adalah Elder Pertama dari keluarga Jiang, tapi mohon jangan salah paham, Tuan. Jiang Tian telah berulang kali melanggar peraturan keluarga dan seharusnya sudah dihukum lama, tetapi yang lain tidak bersalah, seperti putraku Jiang Yuan dan tuan muda Jiang Long…”“Cukup!” Pria berpakaian hitam itu mengernyit, sangat tidak sabar. Sebelum Jiang He selesai berbicara, dia mengayunkan

Orang-orang lain juga menaruh harapan terakhir mereka pada Jiang Long. Sekarang, hanya dia yang bisa mengalahkan Jiang Tian dan membantu mereka melampiaskan frustrasi mereka.“Baiklah, waktu hampir habis. Saatnya untuk mengumumkan hasil akhir!” Su Wan menggelengkan kepalanya dan tersenyum, tidak ingin melanjutkan lelucon ini, bersiap untuk mengumumkan hasil seleksi akhir.“Tunggu!” Jiang Long melambaikan tangannya dan melangkah maju, “Utusan, saya belum bergerak. Bagaimana bisa berakhir?”Su Wan dan Luo Lan saling bertukar pandang, keduanya dengan ekspresi aneh.“Pertarungan, teruskan pertarungan!” Luo Lan menggelengkan kepalanya dan menghela napas, melambaikan tangan dengan acuh tak acuh.Su Wan perlahan berkata, “Baiklah, berhati-hatilah, dan perhatikan kekuatanmu!”Jiang Long tersenyum dengan bangga, “Utusan, jangan khawatir, saya akan menyisakan satu napas untuknya!”Jiang Tian menggelengkan kepala mendengar itu dan

“Hahahahaha, kau pikir kau bisa membuat kami pergi begitu saja, gadis kecil? Kau terlalu naif, kan?” Pria berpakaian hitam itu menggelengkan kepala dan mengejek, mendekat langkah demi langkah.“Jangan bicara omong kosong! Karena mereka tidak tahu apa yang baik untuk mereka, mari kita bunuh saja semuanya!” Pria lainnya yang juga berpakaian hitam mengaum, dan pedang panjang di tangannya tiba-tiba bergetar, melepaskan gelombang cahaya pedang tajam seperti hujan.Cahaya pedang mengamuk di udara, dan niat membunuh yang intens dengan cepat menyelimuti Su Wan, Luo Lan, dan para pemuda di belakang mereka.“Jiang Tian, semua ini salahmu! Sekarang kita semua akan mati bersamamu!”“Jiang Tian, kenapa tidak kau mati saja?” Kerumunan mengutuk dengan suara rendah, mundur beberapa langkah untuk menjauh dari Jiang Tian.“Diam! Saat menghadapi musuh yang tangguh, kita harus bekerja sama. Kalian tidak akan pernah menjadi kuat seperti ini!” Su Wan membentak