Kring suara bel berbunyi begitu aku menarik gagang pintu dari arah dalam. aku sempat mengamati Claire dari sisi pintu dengan tubuh berdiri mematung didekat pepohonan rindang yang sempat menjadi saksi bisu luka yang kuterima kala itu. Claire nampak menoleh kekanan kiri dengan raut datar seakan menunjukan moodnya sedang tidak baik - baik saja. hingga begitu aku melangkahkan kaki untuk menghampirinya, salah seorang wanita paruh baya yang parasnya seperti aku kenali, datang menghampiri Claire dengan sapaan riang yang dengan mudah mengubah raut Claire yang muram menjadi tersenyum lebar. "Claire yaampun, aku tidak menyangka bahwa akan bertemu denganku disini" sapa wanita paruh baya itu sambil menepuk pundak Claire dengan sedikit keras Claire nampak tertawa "hahaha, aku juga tidak menyangka bahwa madam Aria ada disini" Aria? Sepertinya aku pernah mendengar namanya. tapi dimana? aku mencoba untuk mengingatnya hingga tak sadar, namaku terus dipanggil oleh wanita paruh baya itu dengan
Last Updated : 2025-11-30 Read more