"He'em," malu malu Arya menjawab, dia barusan benar-benar sudah terpancing emosi oleh Andreas. Kalau Amara tidak meredakan emosi tadi, mungkin saat ini Arya masih saja cemberut atau malah tambah kecut dengan istrinya."Sudah impas kan? Aku nggak pilih kasih loh dan tadi juga bukan salah aku. Aku kan nggak tahu kalau si laki-laki bodoh ini mau menciumku," dengus Amara bola matanya berputar ke arah Andreas kesal."Ummm!" Jawab Arya singkat, jelas dan padat."Nggak ada lagi ya kamu ngambek sama aku. Tadi bukan aku yang salah," masih dengan pengulangan kata yang sama Amara berkata, dia masih belum puas mendengar jawaban dari suaminya."Ummmm!" Tapi, mau di tunggu bagaimanapun, si suami, si Arya dan si duda nakal tetap menjawab dengan singkat, jelas dan padat."Huh!" jawab Amara sebenarnya setengah sengit saat mendengar jawaban yang sama dari mulut suami kesayangannya."Ehem!" Andreas ikut menyelak bicara, sepertinya dia tidak mau jadi kambing tuli lagi. Amara menoleh, "makannya dilanjutk
Last Updated : 2025-10-30 Read more