Jordi tidak tahan mendengarnya lagi. Dia menendang pintu hingga terbuka dan memelototi Greta yang berseri-seri penuh kemenangan."Greta, nggak kusangka, ternyata kamu itu wanita licik dan kejam!"Greta sedang asyik mengobrol di telepon dengan sahabatnya. Tak disangka, Jordi tiba-tiba masuk.Wajahnya pucat pasi. Dia panik setengah mati, tetapi tetap berusaha untuk tenang dan menjelaskan, "Jordi, kamu salah dengar. Aku cuma bercanda sama teman. Mana mungkin aku…""Cukup!"Jordi dengan tegas membantah penyangkalannya."Kamu anggap aku bodoh, Greta? Selain itu, aku juga punya bukti di sini!"Selesai berbicara, dia membanting tablet yang memutar rekaman CCTV ke arah Greta.Melihat buktinya tak terbantahkan, Greta menyingkirkan selimutnya, lalu bangkit dari tempat tidur, dan meraih tangan Jordi. Suaranya bergetar karena terisak."Jordi, ini karena aku terlalu mencintaimu. Seharusnya akulah yang menikah denganmu. Apa salahnya aku mengambil kembali posisi yang seharusnya jadi milikku?""Kalau
더 보기