Aku tidak percaya dan berkata padanya dengan nada yang paling putus asa, "Mulai sekarang, bukan kamu yang memutuskanku, tapi aku yang memutuskanmu!"Setelah mengatakan itu, aku meninggalkan rumahnya tanpa menoleh ke belakang.Yulia masih ingin menahanku, aku tahu dia tidak rela melepaskanku.Namun, aku benar-benar tidak bisa menerima kenyataan ini. Keputusanku untuk putus sudah bulat dan tegas.Sejak aku kembali ke rumah, aku sudah memutuskan semua kontak dengan Kesya. Semua barang-barangnya di rumah juga sudah kubuang.Setelah menyendiri di rumah selama beberapa waktu ini, aku tidak merindukan Kesya.Sebaliknya, aku malah semakin merindukan Yulia.Meskipun dia lebih tua dariku, tubuhnya benar-benar luar biasa.Yang lebih penting, dia sangat lembut, mengerti pria, dan tahu apa yang kuinginkan.Bayangannya terus menghantuiku, tidak bisa hilang dari otakku.Hari itu, aku sedang berjalan di jalan. Sebuah mobil mewah, Bentley, melaju dari depan.Mobil itu berhenti melintang di depanku.Aku
Read more