Erfan menatap wanita dewasa itu dengan mata panas, "Apakah anda memiliki suami ." Tanya Erfan. "Aku seorang janda, sudah lama gua ku gak di pakai." Jawab Bu Evi dengan nada genit. "Mau main kapan." Tanya Erfan yang sudah tidak tahan. "Kapan pun aku siap ". Bu Evi berkata lalu pergi ke ke belakang tubuh Erfan, dia memeluk tubuh Erfan dari belakang. Jari lentiknya menelusuri dada Erfan dengan nakal. "Kunci pintunya, main disini juga aman." Ucap Erfan . Bu Evi langsung pergi mengunci pintu, "Hoho aku akan menyicipi janda cantik ini ." Gumam Erfan dalam hati. Klek klek Pintu di kunci, Bu Evi berjalan kembali sambil melepas pakaiannya, matanya terus menatap Erfan dengan tatapan penuh hasrat. "Tuan muda apakah tubuh ku masih bagus." Tanya Bu Evi dengan nada genit, sambil berpose menggoda. Mata Erfan berbinar, saat melihat tubuh yang begitu mulus dan ideal, dadanya begitu besar hampir menyaingi dada Serina.  Erfan mengaitkan jarinya, Bu Evi langsung duduk di pangkuan Erfan.
Last Updated : 2025-12-14 Read more