Share

Gladis yang Masih Gadis

Hal yang tidak pernah kuduga sebelumnya bahwa hubunganku dengan Gladis berlanjut dalam waktu jangka panjang. Aku tahu selama ini banyak mengenal para perempuan, tetapi dia yang merupakan orang dari luar agensi, juga telah mengetahui jati diriku tidak sedikit pun melihatku sebagai laki-laki menjijikkan.

Dia amat terbuka. Kami selalu bertemu di kafe dan kadang aku mengantarnya pulang ke rumah sewaan yang bisa dikatakan sangat besar dan mewah.

Gladis, seorang gadis yang demikian masih gadis, berkuliah di salah satu universitas, bekerja sebagai pelayan di Lina Cafe & Bar, paruh waktu.

“Adrian, makasih, ya, karena kamu udah mau berbaik hati ngantar aku pulang.”

Dia sedikit berbeda dengan para perempuan yang aku kenal. Wajah Gladis bisa dikatakan seperti orang-orang Jepang karena memiliki mata sipit, wajah kecil, serta tubuh yang juga kecil.

Badannya pun jauh lebih pendek dariku. Saat berada di luar jam kerja, dia selalu mengenakan rok mi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status