Share

Mencobanya Mungkin Ide Bagus

Tiba-tiba aku berpindah ke tempat lain. Objek pertama yang kulihat adalah lampu bulat kecil yang bercahaya sangat terang. Tidak lagi gundukan kenikmatan atau wajah Nindya Nirmala.

Sejauh yang kuingat, Nindya melepaskan handuk yang menutupi senjata kelelakianku. Namun, sekarang handuk itu sirna entah ke mana dan aku sudah mengenakan pakaian berwarna putih tipis yang terlihat seperti daster.

“Hmm, kamu sudah sadar ternyata.”

Meskipun penglihatanku masih sayu dan kabur, tetapi kutahu pemilik suara itu adalah Elaine.

“Gue kenapa?” tanyaku langsung ke intinya.

Ini hal yang membingungkan bagiku. Mana mungkin aku berpindah tempat secara ajaib, lalu melupakan apa yang selanjutnya terjadi setelah Nindya berusaha menyetubuhi diriku.

Sebaiknya aku tidak menggunakan kata menyetubuhi, itu mungkin terlalu kasar bagi perempuan sepertinya. Bagaimana kalau kita ganti saja.

Nindya berusaha memaksaku melakukan hal panas lagi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status