Share

174 - Lembaran Baru

SUAMI WARISAN

174 – Lembaran Baru

Gemuruh guntur terdengar di kejauhan. Kilatan cahaya memantul di atas kaca jendela.

Rengganis buru-buru menutup tirai jendela, udara terasa pengap ketika awan hitam menggumpal di atas langit Jakarta.

Bayinya terbangun, matanya yang bulat mengerjap-ngerjap sementara badannya bergerak-gerak gelisah.

Rengganis tersenyum kemudian mengangkat bayinya dari boks “Cup, cup, Sayang …. Kaget, ya?”

Bayinya tak banyak menangis. Hanya sesekali gelisah dan merengek ketika popoknya basah. Dia begitu tenang, begitu mirip dengan ayahnya.

Rengganis menimang-nimang bayinya, matanya lekat memandangi setiap inci wajah bayi lelaki yang paling tampan itu. Semakin dilihat, semakin terlihat jelas kemiripan antara buah hatinya dan Narendra.

Hidungnya …. Matanya …. Caranya menatap mengingatkannya pada lelaki itu. Bayi yang baru berusia beberapa bulan itu bagaikan pinang dibelah dua dengan lelaki yan

Serafina

Merry Christmas & Happy New Year! Akhirnya sampai juga kita di penghujung tahun sekaligus penghujung kisah Suami Warisan. It was one hell of a ride but I hope you guys like this story. Terima kasih sudah membersamai saya menulis kisah Narendra dan Rengganis ini. Terima kasih atas dukungan kalian. Sampai ketemu di kisah selanjutnya! :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Idrus Yusneli
i don't like this story but i luuuvvv it.... ...️....... hatur nuhun thor sudah menulis cerita yg paling bagus. tak sabar menunggu sambungan PP ...
goodnovel comment avatar
Era Maria
msh ada lanjutanny khan ni thor??? jgn blg udah tamat aj. kpn rengganis ketemu ama narend?
goodnovel comment avatar
Nuke Indah
asli mewek bgt...ngrasain gimana jadi rengganis......... balik dong akang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status