Share

168 - Satu Menit Saja

SUAMI WARISAN

168 – Satu Menit Saja

Sepeninggal Papa, Narendra menunggu dengan jantung berdebar sampai waktu bezuk tiba. Dia duduk di kursi panjang, terpisah dari orang-orang yang juga menunggui anggota keluarga mereka yang dirawat di ICU.

Lelaki itu tertunduk memandang kedua tangannya di atas lutut. Matanya terpejam sementara bibirnya komat-komit.

Pak Wawan yang penasaran dengan sosok lelaki yang terasa familiar itu tidak bisa lepas memandangi Narendra. Lelaki paruh baya yang mendengar cerita mengenai keributan tempo hari yang melibatkan keluarga Rengganis dan Narendra, tidak habis pikir kenapa lelaki yang bukan suami wanita yang terbaring koma di ICU itu bertahan terus di RS sementara lelaki yang katanya suaminya malah datang dan pergi dengan penampilan perlente.

Seakan tenang-tenang saja dengan keadaan istrinya yang sedang koma.

“Sepertinya cerita mereka lebih daripada perselingkuhan biasa…” gumam Pak Wawan tanpa sada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Kikiw
aku nanges....
goodnovel comment avatar
beby rr
dr pak wwn ngjk ngjk ngobrol udah nangis smpk akhir gaisa brenti nih aer mata ...
goodnovel comment avatar
Herni Widjaya
Satu menitnya telah usai...Gosh......... Narend, apapun keputusan yg diambil ada konsekuensi yg menyertai. Sumpahhh...author kesayangan udh paling TOP bikin ambyar readernya..., paling jago bikin reader mesam mesem ga jelas dan hari ini bikin reader nangis seharian.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status